Tentang Dee Lestari, Penulis Perempuan Favoritku

Siapa yang nggak kenal penulis Dee Lestari?

Generasi 90an mungkin  telah mengenal Dee Lestari atau Dewi Lestari saat menjadi penyanyi bersama Rida & Sita dalam trio RSD (Rida, Sita, Dewi). Dee Lestari juga menciptakan dan menyanyikan lagu-lagu terkenal baik yang dinyanyikan sendiri maupun dinyanyikan penyanyi lain, antara lain Firasat (Marcel), Malaikat juga Tau, Perahu Kertas.

Novel  Dee yaitu Supernova Akar, banyak dibicarakan ketika pertama kali terbit. Aku juga sudah membacanya waktu itu, pinjam di taman bacaan. Hahaha. Aku ingat saat Supernova terbit, Dee mengadakan talkshow di Jogja, di sebuah acara pameran buku. Saat itu, di Jogja seringkali diadakan pameran buku oleh berbagai penyelenggara. Aku rajin memperhatikan info pameran buku melalui spanduk atau poster-poster yang ada di pinggir jalan, agar tak ketinggalan info. 

Aku sedikit lupa tentang apa saja materi Dee waktu itu. Tetapi yang aku ingat, aku suka cara Dee berbicara, menjelaskan pada pengunjung. Terasa dekat dengan pembacanya. Motivasiku waktu itu lebih karena antusiasku ingin bertemu dengan penulis terkenal. Sayang, aku tak berpikir untuk mendokumentasikan, karena keterbatasan piranti juga.

Jujur, aku belum membaca seluruh novel Supernova ketika kemudian satu persatu sekuel Supernova berikutnya terbit.  Maklum, mengingat aku harus menabung dulu jika ingin membeli  novel-novel favoritku. Beberapa tahun terakhir, aku mulai membeli buku-bukunya antara lain: Rectoverso, Perahu Kertas. 

Tahun demi tahun, aku semakin menyukai tulisan-tulisan Mbak Dee. Apalagi sejak pandemi setahun ini, aku mulai membuat akun bookstagram yang memberiku banyak rekomendasi buku-buku bagus dan membuatku mengenal menjadi pengikut (follower) penulis-penulis hebat. Termasuk  mengikuti IG Dee lestari.

Membaca rekomendasi buku-buku dari Dee membuatku jadi pengin membacanya. Aku  mulai membeli buku-buku karya Dee Lestari selama pandemi. Koleksi novel Dee punyaku pun semakin bertambah:

1. Madre

2. Perahu Kertas

3. Supernova 6 : Inteligensi Embun Pagi

4.Aroma Karsa

5.Rapijali 1: Mencari

Aroma Karsa merupakan novel  setebal 700an halaman, sejauh ini merupakan novel paling tebal yang kubaca dan kuselesaikan. 

Review Buku

Ohya, aku nggak cuma sekedar membaca novel-novel Dee tersebut. Namun, melalui akun bookstagramku, aku juga belajar untuk memberikan review atau menjadikan IG story. Sebagai apresiasi kepada penulis idola sekaligus menebarkan virus membaca bagi yang mengikuti akunku. 

Dan yang mengejutkan sekaligus membanggakan, mbak Dee sering memberi respon untuk postinganku. Entah dengan memberi like, comment atau mempostingnya kembali di story-nya. Seneng pastinya, dong. Dan belakangan, saat mengkuti webinarnya, mbak Dee menjelaskan bahwa beliau selalu menyediakan waktu untuk merespon postingan dari pembacanya. 

 

Mengikuti Live IG dan Webinar Dee Lestari

Jika dulu banget, aku bisa datang saat mbak Dee mengadakan talk show di kotaku, selama pandemi ini ada yang berubah. Informasi tentang Dee Lestari aku ikuti melalui Instagramnya. 

Awal tahun 2021 lalu, Dee meluncurkan novel terbarunya yaitu Rapijali 1: Mencari. Reviewnya bisa di baca. 

                         

Untuk itu Mbak Dee sering mengadakan live ig baik di IG nya maupun kolaborasi denan pihak penyelenggara lain. Tentu saja, aku berusaha menyempatkan diri untuk.mengikutinya. Aku juga antusias untuk mengikuti webinar Bedah Buku Rapijali yang diadakan untuk memperingati hari buku sedunia.

Menarik, membaca novel-novel Dee yang temanya beragam. Setiap kali selesai membaca novelnya, aku banyak mendapat hal baru. Betapa Dee begitu pintar dan cerdas membawa pembacanya mengikuti perjalanan tokoh-tokohnya. Bahka ketika cerita-cerita bergenre fantasi, Dee mengambarkan seolah nyata. Dee selalu melakukan riset dalam.penulisan novel-novelnya sehingga deskripsi yang dituliskan begitu detil. 

Ketika sebuah novel banyak disukai pembacanya, maka tak jarang novel tersebut akan difilmkan. Sama seperti novel-novel Dee, sebagian juga difilmkan antara lain: Madre, Rectoverso,  Filosofi Kopi, Perahu Kertas.

Aku yakin, novel-novel Dee akan selalu dapat dinikmati bahkan oleh generasi-generasi berikutnya. 

Ohya, masih ada beberapa novel Dee Lestari yang masuk wishlistku antara yaitu: Filosofi Kopi, 5 seri Supernova (Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh; Akar, Petir, Partikel, Gelombang),. Dan saat ini sedang menunggu terbitnya Rapijali 2.