Review Buku Nona Penyimpan Rahasia karya Lamia Putri Damayanti


 

Judul buku: Nona Penyimpan Rahasia

Penulis: Lamia Putri Damayanti

Penerbit: Buku Mojok

Cetakan pertama, April 2021

Tebal:vi + 17 hlm 


Blurb

"Orang-orang dewasa kadang seperti itu. Mereka juga bisa terlihat tertawa  dan menangis bersamaan. Mungkin setelah tua mereka jadi tak bisa membedakan apa yang benar-benar membuat mereka sungguh senang dan apa yang membuat mereka sungguh-sungguh sedih."


Apa jadinya jika seorang penulis perempuan berumah tangga dengan seorang penulis patriarkis? Bagaimana seorang anak menghidupkan kembali sosok mendiang ibunya dengan teknologi kecerdasan buatan? Bagaimana pasangan suami istri homoseksual menjalani rumah tangga? Mengapa seorang adik melaporkan kasus pemerkosaan kakaknya bertahun-tahun kemudian?

Cerita-cerita pendek dalam buku ini menggambarkan betapa banyaknya manusia modern harus menjalani kehidupan penuh rahasia dan kepalsuan. Rahasia-rahasia itu dapat disimpan di mana saja, tak terkecuali orang-orang terdekat kita. Lantas bagaimana jika kebohongan itu sengaja kita ciptakan sendiri untuk bertahan di bawah tekanan? Bagaimana jika rahasia itu selamanya akan tetap menjadi rahasia?

 

***

 Buku ini menghadirkan 12 judul cerita pendek dengan beragam tema. Namun memiliki benang merah  yang sama yaitu tentang perempuan baik sebagai tokoh utama maupun inti dalam cerita. Issue sosial baik tentang stereotip perempuan maupun kritik berkaitan dengan pemerintah atau pihak-pihak berwajib, serta kesenjangan sosial pada masyarakat dimunculkan dalam buku ini,

  1. Nona Penyimpan Rahasia
  2. Kolom Komentar
  3. Panggilan dialihkan
  4. Rahasia Sepanjang Hayat
  5. Kartu Keluarga I
  6. Di Bilik Bilik
  7. Dari pagar ke pagar
  8. Tayang 24/7
  9. Pertunjukan Jelang Tengah Malam
  10. Tanpa Nama
  11. Gadis Panti
  12. Ibu di Mesin Pencari


Beberapa judul menjadi favoritku. Cerpen Panggilan Dialihkan dan Ibu di Mesin Pencari, memberi kesan mendalam buatku karena menggambarkan hubungan anak (perempuan) dengan orangtua (ibu). Panggilan dialihkan adalah bagaimana seorang ibu merindukan anak perempuannya hingga melakukan sesuatu yang tidak wajar, Kebalikannya, di cerpen Ibu di Mesin Pencari bercerita tentang bagaimana seorang anak ingin menghidupkan kembali kenangan ibunya melalui teknologi. 

Kritik sosial dengan menyelipkan kasus pembunuhan wartawan Udin, juga dihadirkan oleh penulis dalam cerpen Kartu Keluarga I.

Kisah tragis dan pilu atas perkosaan kakak perempuan dan perjuangan adik menuntut pada pihak berwajib, dapat ditemukan dalam Tayang 24/7

Aku juga suka dalam cerpen  Gadis Panti. Sebagai orang Jogja, aku dapat membayangkan tokoh anak perempuan saat mengucapkan kalimat dalam bahasa Jawa. 

Ada pula kisah tentang perkawinan silang pasangan homoseksual, yang disertai dengan stereotip dan tuntutan masyarakat bagi kaum perempuan.

Cerpen-cerpen yang ada dalam Nona Penyimpan Rahasia mudah dipahami dan diambil pesannya. Hanya saja ada beberapa cerita dengan latar yang hampir sama.

 

Komentar