September hampir tiba...
Raka tidak tahu bagaimana harus mengatakan pada gadis itu.
Gadis yang dikenalnya lima bulan lalu. Gadis penyuka puisi, bau tanah basah seusai hujan, pelangi, bintang. And the most of all, she loves September much. Ya, gadis itu begitu jatuh cinta pada September. Ia pernah bilang, kalau dilahirkan kembali, ia akan meminta untuk tetap dilahirkan di bulan yang paling istimewa itu.
Bagi gadis itu, September selalu punya cerita. Penuh warna. Seperti pelangi. Seolah seluruh cinta mengelilinginya di bulan itu. Ia bahkan sangat yakin, para penulis lagu banyak terinspirasi oleh bulan September. Mulai dari September Ceria milik Vina Panduwinata, Green Day dengan Wake Me Up When September Ends sampai lagu jazz One September Day milik Nina Simon. Bahkan Earth Wind and Fire, Daughtry dan Adhitia Sofyan mempunyai lagu September, yang ketiga-tiganya menakjubkan semua.
Raka merasa bersalah. Menaburkan harap pada gadis itu, sementara ia sendiri sudah dimiliki. Saat itu perasaannya sedang gundah. Mendengar kabar, kekasihnya telah mendua. Dan setelah jeda beberapa saat, Raka menerima kembali kekasih yang telah bersamanya selama tiga tahun ini.
Malam ini, Raka harus mengumpulkan keberaniannya. Menyampaikan langsung kabar yang mungkin akan melukai gadis itu.
***
Gadis itu memegang sebuah undangan berwarna merah di tangannya.
“Kenapa harus di bulan September?”
“Itu hari yang baik...buat kami,”
“Pasti ada bulan lain yang lebih baik buat kalian. Desember, Februari, Mei, atau apa pun selain September,”
“Aku minta maaf. Sungguh.”
Ia masih mengingat rasa bersalah di wajah Raka. Dan semua rasa yang menyesakkan dadanya. Ia membenci lelaki itu. Bukan karena telah berbohong sejak awal. Tetapi karena Raka telah membuat September-nya tak ceria.
Dan baginya, September tidak akan pernah sama lagi...
Years, they will come and go
Sometimes the tears will flow
Some of my memories will fade
But I'll always remember that one September day
(Nina Simone)
Catatan:
Fiksi mini ini ada dalam buku antologi Gado-Gado Cinta, It's All About Love (Penerbit Alif Gemilang Pressindo, 2013). menjadi juara III.
Komentar
Posting Komentar