Review Buku Karakter Baik dari Guru: Ragam Inovasi Pendidikan di Yogyakarta#3


Buku Ragam Inovasi Pendidikan di Yogyakarta#3


 Judul Buku: Ragam Inovasi Pendidikan di Yogyakarta#3

Penulis: Drs. Ery Widaryana, M.M, dkk

Editor: Endang Widianingsih dan Vitriya Mardiyati

Penerbit: Goresan Pena

Tahun: 2021, Januari

Tebal: x + 143 hlm

Buku ini berisi kumpulan praktik nyata dari para guru di Yogyakarta dalam menanamkan karakter baik pada peserta didik maupun pada anaknya. Pendidikan karakter merupakan salah satu langkah untuk menanamkan tingkah laku dan adab yang baik.

"Jadi seorang guru, tidak hanya memiliki tanggungjawab dalam mengajar, namun juga mendidik moral, etika,   dan karakter yang baik bagi peserta didik." (hlm. vi)

Bangga dan senang sekali karena dalam buku ini berkolaborasi dengan Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, yaitu: Bapak Drs. Ery Widaryana, M.M. Beliau ikut menuliskan kisahnya dalam judul Penanaman Karakter melalui Budaya. 

Ragam Inovasi Pendidikan di Yogyakarta#3

 

Ada 3 jilid buku yang dicetak dalam event ini, tulisanku ada di buku jilid 3. Dalam buku  ini, memuat 30 kisah pengalaman dari Bapak Kadin Pendidikan Sleman dan guru-guru lainnya.

Oh ya, ini adalah buku ke-11 yang memuat tulisanku selama beberapa tahun ini.  Buku antologi yang memuat tulisanku bersama kontributor atau penulis lainnya.   Aku mengikuti event menulis ini, karena menurutku temanya menarik dan aku menyukainya. Aku ikut menyumbangkan tulisanku yang berjudul Menumbuhkan Cinta Lingkungan pada Anak. Sesuai judul tulisanku, aku berbagi cerita tentang menanamkan karakter baik di sekolah tempatku bekerja, TPA Mata Air di Sleman, Yogyakarta. Bagaimana menumbuhkan cinta lingkungan pada anak usia dini baik sebelum pandemi maupun saat pandemi, mulai dari membuang sampah di tempat sampah, membedakan sampah organik dan an organik, merawat tanaman, dan lain-lain.

Berbagai kisah pengalaman para guru mulai dari PAUD hingga SMA dibagikan di buku ini. Pengalaman ketika menanamkan karakter baik pada peserta didik maupun pada anaknya. Proses penulisan kisah ini dilakukan selama masa pandemi sehingga sebagian bercerita pengalaman menanamkan karakter baik selama pandemi, misalnya: Parenting Spiritual dalam Keluarga di Masa Pandemi, Penguatan Karakter di Pandemi Covid melalui Penugasan Literasi   Ada pula kisah-kisah lain yang dialami para guru sebelum masa pandemi, misalnya: Permainan Dakon untuk Pembentukan Karakter, Idemu adalah Senyumku Anak-Anakku, Geng Unyil, Penuh Perhatian, Belajar Antri, Sekeping Koin Kasih. Ada pula kisah penanaman karakter baik oleh orang tua pada anaknya, seperti dalam kisah: Aku, Ayah dan Emak, Anakku Kebanggaanku.

Bagi para guru, berbagi pengalaman melalui tulisan tentu merupakan hal positif dan sangat bermanfaat. Terutama di masa pandemi ini, guru-guru tetap bisa berkarya melalui tulisan. Guru dapat meningkatkan kemampuan dalam menulis. Selain itu, tulisan yang dibagikan dapat menjadi inspirasi bagi para pembacanya. Tak hanya untuk para guru, namun juga untuk orangtua maupun masyarakat umum.

Selamat membaca!



Komentar