Tetap Jaga Kesehatan dan Patuhi Aturan selama PPKM Darurat Jawa & Bali

 


Setelah lebih dari setahun, kasus Covid 19 di negeri ini belum juga menurun. Bahkan lonjakan kasus positif  Covid 19 terus naik setelah Idul Fitri. 

Pemerintah pun mengeluarkan kebijakan diberlakukannya PPKM Darurat untuk Jawa dan Bali mulai hari ini,  3 sampai 20 Juli.

Belakangan ini, di sekitar ku banyak kasus positif hingga meninggal dunia. Di status FB, Whatsapp pun berseliweran kabar duka cita  karena kehilangan keluarga,  teman atau kenalan.

Bagi sekolah, pertangahan Juli merupakan awal tahun ajaran baru. Harapan yang sebelumnya mulai tumbuh untuk bisa dilakukan tatap muka terbatas, harus ditunda. Tahun ajaran baru dimulai dengan pembelajaran daring. 

Sedih, pasti. Kadang gemes dengan orang-orang yang nggak melakukan prokes, berkumpul rame-rame, kemana-mana tanpa masker. Ah, sudahlah. 

Buat mereka yang harus keluar rumah karena pekerjaan, atau karena sesuatu yang benar-benar penting, semoga selalu meningkatkan protokol kesehatan dan diberi kesehatan. Buat yang bisa melakukan pekerjaan dari rumah, tetaplah di rumah.

Yuk, mulai dari diri sendiri. Jaga kesehatan diri dan orang-orang di sekitar kita. Lihat negara-negara lain sudah bisa mengadakan konser musik bahkan Euro 2020, tentu kita juga pengin dong. 

Jika ada kesempatan untuk vaksin, gunakan. Mungkin ada yang beranggapan, "sudah vaksin tapi tetap kena juga." Please deh, itu pasti ada sebabnya. Setidaknya dengan vaksin, tubuh kita lebih terlindungi. 

 Protokol kesehatan 3 M yang kemudian bertambah menjadi 5 M harus tetap diikuti. 

1. Memakai masker

2. Mencuci tangan dengan handsanitazer atau sabun

3. Menjaga jarak

4. Menghindari kerumunan

5. Mengurangi mobilitas


Pandemi ini dengan beragam berita, kadang membuat kita was was, kuatir  dan secara psikis dapat berpengaruh untuk kesehatan kita. Perlu rasanya untuk berusaha menjauhkan informasi yang menyerap energi negatif, namun tetap berpikir logis. 

Sungguh, berharap pandemi ini segera berakhir agar aktivitas kembali seperti semula. Tentu butuh perjuangan dan proses panjang. Semoga kita bisa berdamai dengan kondisi ini dan tetap menjaga harapan. 

Tetap sehat dan semangat!


Komentar