Puisi: Semestinya

 


SEMESTINYA

 

Semestinya, kau mengerti

Bahwa aku tak cukup pandai membaca isyaratmu

Dan aku terlalu takut

Sekiranya salah mengejawantahkan setiap ucapmu

 

Semestinya kau pun menyadari

Begitu rapinya kau sembunyikan perasaanmu

di balik selubung wajah dan perangaimu

 

Jadi, sebelum segalanya terlambat

Mengapa tidak segera kauucapkan saja inginmu

dengan bahasa paling sederhana

yang pasti akan kumengerti? 

 

                                       ....sebuah puisi lama

Komentar