Puisi dari Kekasih

 


Hujan dan angin

 Kangen dan ingin

 Waktu berguliran

 Serupa kerikil pada hilir jaladri

 Membesar lalu mengecil

 Berubah bentuk berubah warna

 Tapi sama dalam tujuan Samudera jumpa

 Yang adalah ibu pada sisi yang lainya

 Tinggi dan rendah

Semua dibasuh sama basah

 Air berputar..angin berpusing

Diri ngunngun ditikam ingin

Pada setiap batas

 Kita diajak menemukan jalan

 Untuk kembali menemu batas baru

 Pengetahuan baru Sebentuk khidmat

 Jabat erat..peluk hangat

Dunya manungsa

 

 (Tabik dan salam

 Buatmu

 Kekasih batinku)

 

Hmm, sebagai seorang yang suka puisi dan kata-kata puitis serta kadang-kadang iseng menulis puisi suka-suka aku, buat orang-orang istimewa maupun tentang kejadian-kejadian yang berkesan buatku. 

Sesekali, aku pengin juga ya, dibuatkan puisi   oleh orang yang aku sayang dan  sayang ke aku juga. Hehehe. Nah, puisi di atas adalah salah satu puisi yang ditujukan buatku... darinya.

Komentar