Buku ini terbit sekitar bulan Juni 2020, ketika pandemi baru dirasakan beberapa bulan. Namun dampaknya sudah sangat terasa. Tak cuma bagi orangtua atau orang dewasa, anak-anakpun ikut merasakannya.
Kenapa Ayah Tidak Pulang bercerita tentang seorang anak laki-laki, Egar, yang sudah rindu bertemu Ayahnya.
Biasanya, akhir bulan, Ayahnya yang bekerja di luar kota akan pulang.
Ibu Egar, yang dipanggilnya Bubu, lalu menjelaskan kalau Ayahnya belum bisa pulang. Bubu mengingatkan tentang adanya Virus Corona dan menjelaskan bahayanya. Bisa saja virus itu menempel pada Ayah tanpa diketahui atau Ayah mungkin terpapar saat dalam perjalanan
"Aku sedih. Aku kangen Ayah, Bu. Namun demi kebaikan semua. Ayah harus menunda kepulangan."
Hmm, apa yang kemudian dilakukan Egar kemudian ya? Cari tau yuk, di buku ini!
Buku cerita ini menarik dan sangat sesuai dengan kondisi saat ini. Penulisnya -Bubu Dian bersama putranya Egar (7 tahun), pintar membaca situasi.
Buku ini cukup tipis dengan kalimat sederhana sehingga mudah dipahami anak-anak. Pesan moral cerita "Kenapa Ayah Tidak Pulang?" dapat tertangkap dengan mudah oleh anak-anak. Sebagian besar anak-anak mungkin juga merasakan seperti yang dialami Egar.
Untuk anak-anak usia TK maupun awal SD, bisa belajar membacanya sendiri. Ilustrasinya yang bagus. Menurutku, mungkin jika warna covernya lebih cerah dan colourful, bisa semakin menarik perhatian, ya.
Komentar
Posting Komentar