Hari Buku Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 2 April

 

Tau nggak kalian kalau tanggal 2 April diperingati sebagai Hari Buku Anak Sedunia?

Selama ini, aku  lebih mengenal Hari Buku Sedunia (World Book Day) yang diperingati pada tanggal 23 April serta Hari Buku Nasional setiap tanggal 17 Mei.

Aku baru tau, ternyata ada juga Hari Buku Anak Sedunia atau Hari Anak Internasional (International Children's Book Day). Tanggal 2 April merupakan hari kelahiran Hans Christian Andersen, Bapak Dongeng Sedunia. Tanggal ini dipilih sebagai peringatan Hari Buku Anak Sedunia oleh organisasi yang bernama International Board of Books for Young People tahun 1966.

Hans Christian Andersen lahir di Denmark, 2 April 1805.  Karya-karya sastra Hans Christian Andersen berupa dongeng atau cerita untuk anak, di antaranya adalah Si Itik Buruk Rupa (The Ugly Duckling) dan Putri Duyung (The Little Mermaid).

Tujuan adanya peringatan Hari Buku Anak Sedunia ini adalah untuk mengenalkan buku pada anak-anak, mengembangkan minat baca anak serta memberikan penghargaan pada Hans Christian Andersen atas karya-karyanya untuk ank-anak.

Membahas tentang buku, memang tak lepas dari buku anak. Ada banyak buku cerita anak baik dari penulis-penulis dunia yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa maupun buku-buku dari penulis Indonesia. Ada berbagai tema atau cerita yang ada di buku-buku anak.

Aku sendiri saat SD sudah dapat mendapatkan akses membaca buku dongeng-dongeng seperti Snow White, Cinderella, Rapunzel, Jack dan Kacang Ajaib dan lain-lain, lalu beranjak remaja mulai membaca serial detektif Lima Sekawan, detektif cilik Hawkeye. 

Aku percaya kebiasaan membaca yang tumbuh sejak masih kecil dapat mendukung minat baca di kemudian hari hingga dewasa.

Jadi, yuk, dengan peringatan Hari Buku Anak Sedunia, kita tingkatkan minat baca anak sejak dini. Hal positif tentu akan berbuah positif juga, kan?