dari sebuah catatan harian
kutulis sajak ini untukmu
meski kutahu takkan pernah cukup kata bagiku
untuk lukiskan indahmu
demi sepenggal kenangan termanis
kubawa kisah ini mengalir ke permukaan
setelah sekian waktu mengendap di relung jiwaku
dan kini, dengan segenggam keberanianku
kucoba tepiskan bimbangku
demi mengakui sepercik rasa
yang hadir saat pertama melihatmu
aku telah jatuh cinta pada sesuatu di dalam dirimu
Komentar
Posting Komentar