Puisi : Jangan Menangis, Ibu

 


 

 Jangan menangis karenaku, Ibu

Air matamu terlalu berharga untuk meratapi kekeliruanku

Aku mungkin takkan pernah tahu

Seberapa dalam duri-duri yang kutancapkan

telah melukai hatimu

 

Tapi, aku berjanji

selama sisa waktuku

Aku akan menciba mencabut duri-duri itu

dan menyembukan luka-lukamu


Menangislah untukk, Ibu

saat aku mampu membuatmu bahagia

dengan menjadi putrimu

Itu akan lebih berarti untukku

dan untukmu...

Komentar